Overcome my trust
Menemukan kekuatan batin diri adalah bentuk dari rasa tanggung jawab alamiah yang ditemukan oleh proses eksperimental yang di lakukan oleh diri sendiri sehingga rasa kekuatan itu tetap ada, stabil, kokoh dan hanya menjadi milik diri sendiri. Apabila Inner strength atau kekuatan batin itu diolah maka itu adalah salah satu kekuatan dasar pendorong bagi diri sendiri untuk dapat dipergunakan bagi kebutuhan kehidupan diri kita sendiri.
Setelah kekuatan itu ada dan menjadi fondasi maka kita memiliki kemampuan untuk meng-expand space itu menjadi lebih besar sehingga timbul kembali rasa trust atau percaya kita yang utuh terhadap diri sendiri di dalam diri. Trust itu bersifat permanen karena trust itu di bangun berdasarkan dengan proses jatuh bangun dan pencarian koneksi dalam diri kita terhadap kekuatan yang terbesar alias koneksi kita langsung dengan Ilahi.
Apabila kekuatan, trust/percaya dan kesadaran/awareness sudah di pahami dengan adanya itu bisa menjadi satu kekuatan dasar fondasi diri kita sebagai soul yang berfungsi saat ini menjadi manusia bisa bergerak kearah spiritual world in learning line sehingga jatuh bangun nya hidup bukan lagi sebagai satu ketakutan, penolakan-penolakan bukan menjadi hal yang menyedihkan, kehilangan dan sebagainya bukan lagi menjadi sebuah problem atau issue lagi karena semua itu adalah ilusi atau keterbatasan alam pikir. Begitu juga dengan hal-hal positif itu semua juga ilusi. Apabila kita mau melepaskan semua itu dengan adanya hanya sebagai ilusi maka fondasi kita tetap grounded dan kekuatan soul/jiwa/psyche kita lebih meningkat kedalam kesadaraan untuk percaya diri dan percaya kepada Tuhan menjadi hidup karena kesadaran kekuatan kepercayaan itu tidak bisa terkondisikan.
Kita memang perlu merasa terkondisikan atau merasakan semua kejadian atau story di kehidupan kita sebagai manusia sampai batas yang tidak terbatas dan atau sampai kita sendiri yang merasa capai dengan semua keterbatasan atau peng-kondisian itu dan kita merasa bukan ini lagi yang kita butuhkan tetapi semuanya suka atau tidak suka memang melalui proses, pengalaman dan pencarian yang panjang dengan waktu saat ini yang terbatas atau tidak terbatas.
Dengan adanya kekuatan, trust/percaya dan kesadaran alamiah serta rasa tanggung jawab maka dimana pun, apapun dan dengan siapa pun, dan apapun yang kita miliki tidak membuat kita gentar karena kita sudah CLEAR dengan kekuatan, trust/percaya dan sadar yang diperoleh oleh proses diri sendiri dan itu hanya milik pribadi diri sendiri saja. Dan semua orang memiliki nya...apabila mau menyadarinya, mencarinya, mengelolanya dan menjadikanya berfungsi untuk diri sendiri.
Siapakah saya tanpa semua cerita atau story itu? kalau saya memutuskan melepaskan semua story itu apakah saya mengenal diri? Let go your story and breathe..
Comments