Renungan sore

Terkadang kita sebagai manusia tidak dapat memilih sesuatu yang sudah ada di depan mata kita. Akan tetapi kita dapat membuat pilihan untuk bagaimana bereaksi atau bersikap dengan baik. Memilih merupakan hal terpenting bagi setiap orang...

Kita tidak pernah bisa memilih darimana dan siapa orang tua kita. Kita juga tidak bisa memilih bagaimana sebaiknya cara orang tua kita membesarkan kita.  Itu lah yang dinamakan takdir.

Tantangan demi tantangan kehidupan sebagai manusia di setiap kehidupan manusia sangat berbeda dan beragam. Kita tidak pernah belajar bahwa self belief sistem bisa ber-evolusi dan di ubah, kita tidak pernah tahu bahwa self concept yang berisi nilai esteem diri, nilai self ideal dan self image dapat kita upgrade asalkan kita sudah menyelesaikan sendiri semua pertanyaan di dalam diri kita sendiri...

Perjalanan hidup selama ini untuk mencari jawaban atau belajar menerima, itu bukanlah sebuah persoalan yang mudah. Disaat waktunya telah tiba atau datang menghampiri, pilihan kita hanya satu yaitu menerima semuanya dengan ikhlas tentu saja dengan proses dan waktu ... Sampai di satu titik kita belajar untuk menerima bahwa semua pilihan yang sudah terjadi adalah yang terbaik... 

Disaat kita melangkah kedepan, kita akan selalu merasa bahwa waktu yang kita punya tidaklah banyak lagi. 

Saat langkah kita terhenti sejenak, saat itulah kita menerima diri kita apa adanya. Menerima diri dengan apa adanya merupakan pertanda kita beriman secara sadar dengan kesadaran yang ikhlas. Pengaruh dari mana kita berasal dan bagaimana kita dibesarkan akan sangat mempengaruhi nilai-nilai kita sebagai manusia atau sebagai spirit yang ber-eksperimen menjadi manusia. Pengalaman kita menjalani kehidupan, mengisi diri dengan pengalaman hidup, pendidikan, status sosial, tradisi, sosial budaya serta pengaruh nilai Ketuhanan merupakan dasar-dasar nilai yang dapat kita gunakan untuk membangun diri menjadi manusia yang utuh dan sehat lahir dan batin.